Senin, 07 Oktober 2013

[bicara]

ada sesuatu di dunia ini yang sering dianggap tak penting oleh orang kebanyakan. sesukanya saja mereka melakukannya. tanpa aturan, tanpa kepekaan, tanpa tujuan, bahkan tanpa arti. sesuatu itu adalah bicara. sebagai komponen dari komunikasi, tentu hal ini harus mendapatkan perhatian. tidak asal merangkai kata lalu bebas tanpa pertanggungjawaban. bahkan jika kita tak mampu menggunakannya dengan baik, maka akan melahirkan konsekuensi yang fatal.

komunikasi paling sederhana adalah yang terjadi di dalam diri kita sendiri. saat kita bertanya pada diri sendiri dan mencoba menemukan jawaban atas pertanyaan kita sendiri tersebut. komunikasi yang lebih rumit terjadi diantara dua orang. semakin banyak jumlah orang yang berpartisipasi dalam komunikasi, maka ia menjadi semakin rumit.

tingkat kerumitan komunikasi itu berasal dari sikap kita dalam menjalani prosesnya. ketika pertanyaan dan pernyataan datang bergantian, dibutuhkan nalar yang sesuai untuk menyikapinya. disinilah yang membuatnya tidak mudah. nalar tersebut dipengaruhi oleh tingkat kedewasaan, sensitivitas, emosi, dan ego seseorang.

idealnya akhir pembicaraan melahirkan kesepakatan bersama, win-win solution, semua diuntungkan. namun tak jarang juga kita temui akhir pembicaraan yang 'menggantung'. bisa jadi karena beda pendapat yang tak mampu dikompromikan. atau sebenarnya mampu, namun karena ego satu hingga semua oranglah sehingga menemui jalan buntu.

jadi, masih mau menganggapnya tak penting?