Sabtu, 14 Mei 2011

pada akhirnya

cukup lama kupandang wajahku sendiri di depan cermin yang tak terlalu besar itu. banyak yang berubah pada paras ini semenjak duapuluh tahun yang lalu. kini ditumbuhi kumis, janggut, dan cambang. dahulu pun rambutku tak seperti ini. kini tak lagi hitam pekat warnanya. ada beberapa helai yang sudah beruban. kulitnya pun sudah mulai mengendur, bahkan kini menjadi kasar permukaannya.

masih memerhatikan perbedaan yang sekarang muncul pada wajah ini, lalu terlintas pertanyaan dalam benakku. hingga seperti apa perubahan yang akan terjadi? masihkah akan terus berubah? bukankah semua yang bernyawa di dunia ini pasti akan tiada?

entah seberapa dekat ajal berjarak denganku saat ini. yang kutahu hanya setiap detiknya ia terus bergerak ke arahku. takkan pernah bisa kuhentikan atau hanya sekedar membuatnya melambat untuk menghampiriku. karena itu telah tertulis dalam suratan takdirku. kapan, di mana, sedang apa, dan karena apa aku akan mati adalah masih misteri. aku hanya berharap jika nanti tiba pada waktunya, aku berkesudahan dalam keadaan baik. amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar