Senin, 24 Agustus 2009

Karena...

Oleh: Anonim

Karena sering yakin akan bangun lagi
Aku lebih sering tertidur daripada tidur
Padahal tidur pun adalah kebajikan bila diniatkan

Karena tak tahu kapan datangnya ajal
Hampir tak pernah kutulis dan kuucapkan wasiat
Padahal utang dan janjiku pun tak hanya satu dua

Karena kedua perekam itu tak terlihat
Begitu nikmatnya kubicarakan kejelekan orang lain
Padahal suara hati pun terekam oleh keduanya

Karena aku tidak melakukan dosa besar
Sering aku tak merasa tak memiliki dosa besar
Padahal kumpulan dosa kecilku pun lebih besar dari itu

Karena ibadah wajib sudah kukerjakan
Sering kumerasa amal kebajikanku sudah cukup
Padahal itu pun belum tentu kulakukan dengan ikhlas

Karena kemalangan itu pedih dan anugerah itu nikmat
Tentu kupilih anugerah dan kutolak kemalangan
Padahal ada tiadanya bukan aku yang mencipta

Karena kematian belum menghampiriku
Sedikit yang kuperbuat untuk menghadapinya
Padahal ketika itu keputusasaan pun tak ada guna

Karena manusia bisa beralasan
Beribu “karena” terucap dan dipersiapkan
Padahal kelak itu pun tak bisa dijadikan alasan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar